Kamis, 16 Februari 2012

{U Should Know} Kind of Shoes - Part 2




From editor:
Yeah, seperti janji kita sebelumnya, kami melanjutkan artikel “Kind of Shoes”, 
dengan ngebahas soal Loafer, Platform Shoes dan Pump Shoes .
Untuk membaca artikel sebelumnya, "Kind of Shoes - Part 1" click here

LOAFER

Loafer, atau bolehlah dibilang Slip-On shoes adalah sepatu bertumit rendah dan tanpa tali pengikat. Umumnya, loafer memiliki konstruksi moccasin (sepatu yang secara historisnya terbuat dari kulit rusa atau kulit yang lembut , dan terdiri dari sol dan satu piece kulit yang dijahit di bagian atasnya – kalau di era modern kayak sekarang sih modelnya uda dimodernisasi). Loafer biasanya digunakan di acara-acara casual. Loafer dulunya sih digunakan dengan menggunakan kaos kaki, tapi di era sekarang kayaknya uda jarang yang make loafer dengan kaus kaki, atau minimal gunakan kaos kaki yang rendah.


Michael Jackson, sebelumnya memang terkenal karena membawa loafer ke dunia fashion, dan menjadikan Loafer sebagai salah satu trade-marknya. Mungkin kamu juga sering denger tentang Penny Loafer. Jadi Penny Loafer adalah loafer yang telah dimodifikasi (konon didesain pertama kali oleh seseorang bernama John Bass) yang menambahkan strap sebagai hiasan tambahan pada loafer. Biasanya ada aksesoris kecil yang ditambahkan di loafer tersebut, seperti penny (koin / uang logam) – dan itulah asal mula nama ‘Penny Loafer’.


PLATFORM SHOES

Platform shoes, adalah sepatu, boots, atau sandal yang pada intinya memiliki sol yang tebal, sekurang-kurangnya dengan tinggi 4 inchi dan bisa terbuat dari karet, cork (gabus), atau kayu. Platform shoes memang paling pas untuk kamu yang cenderung bertubuh relatif pendek, dimana sol tebal di bagian depannya bisa membantumu terlihat tinggi dan memudahkanmu untuk berjalan *dibandingkan kamu harus menggunakan high heel shoes dengan sol depan yang tipis. Vivienne Westwood pernah mengenalkan platform shoes pada suatu runaway yang diperagakan oleh Naomi Campbell pada awal tahun 90-an – sepasang sepatu dengan sol 5 inchi dan heel 9 inchi – yang membuat supermodel itu terjatuh di tengah panggung.


PUMP SHOES

Pump Shoes, atau biasanya British English menyebutnya Court Shoes, adalah sepatu berpotongan depan rendah dan biasanya tanpa pengikat. Sepatu ini didesain untuk gampang digunakan, dimana kamu bisa menyelipkan kakimu ke dalam sepatu dengan mudah. Sepatu ini merupakan salah satu jenis sepatu paling populer buat cewek. Pump shoes untuk wanita biasanya memiliki hak, dan biasa digunakan untuk menemani pakaian seragam, tapi juga bisa digunakan dengan dress formal maupun nonformal, celana panjang rok, dan jeans. Kadang, beberapa orang membedakan pump shoes dengan stiletto adalah dengan menyebut bahwa hak pada pump shoes tidak setajam stiletto. Ujung pump shoes bisa berbentuk tumpul, pointy, terbuka atau tertutup.


*) Untuk membaca artikel sebelumnya, "Kind of Shoes - Part 1" click here

Jumat, 10 Februari 2012

{U Should Know} Kind of Shoeeess!! - Part 1

From editor:
Heeey.. admin bakalan kasih feature article lagi di blog kamicinta selain yang sudah pernah kita tulis sebelumnya, yaitu {Trend Alert} dan {How To Wear}. Kali ini feature article kami adalah {U Should Know}. Jadi di rubrik ini kami bakal ngasih info-info seru soal fashion item yang (yeah) u should know... Berhubung fashion knowledge kami masih terbatas, jadi artikel-artikel kebanyakan masih berupa saduran dari artikel-artikel yang kami temui di internet. Tapi minimal, kami menuliskannya dalam bahasa Indonesia, dan kita berusaha ngasih info-infonya yang penting-penting. Yuk, simak artikel {U Should Know} pertama kami mengenai macem-macem sepatu...



"Boys are Whatever, Shoes are Forever,"
Kami yakin pasti banyak dari kalian yang menjadikan a pair of shoes sebagai fashion item favorit. Give your statement in you shoes! Kadang pakaian boleh biasa, tapi sepasang sepatu bisa membuat kamu kelihatan outstanding. ^^ Tapi suka bingung nggak sih sama istilah macem-macem sepatu, atau gimana histori sebuah sepatu jenis tertentu, dan apa yang harus kamu kenakan untuk menemani sepatu kesayangan kamu? Di artikel pertama ini, kami mulai dengan ngebahas dua jenis sepatu yaaaa, semoga variasi sepatu lain bisa kami tuliskan di artikel berikutnya...


OXFORD SHOES



Sepatu bergaya vintage ini belakangan emang lagi ngetrend banget ya. Sepatu yang juga dikenal dengan sebutan Balmorals ini memang pertama kali muncul di Skotlandia dan Irlandia, sebelum akhirnya ngetrend di Oxford University tahun 1800 (*now u know where the name came from, rite?). Oxford shoes dikenal dengan sepatu dimana lubang tali sepatunya dijahit di bawah vamp sepatu (vamp = bagian upper dari sepatu). Oxford shoes biasanya terbuat dari kulit, secara historinya digunakan pada acara formal, dan biasanya sih berwarna hitam atau cokelat (tapi pada jaman sekarang warnanya bisa macem-macem).


Oxford shoes sebenarnya cocok dikenakan dengan apa saja, tapi sisi maskulin sepatu ini kayaknya makin ‘pas’ aja kalo kamu kenakan dengan boyfriend outfit seperti blazer, rolled-up jeans, dan shirt. Style yang bisa kamu kreasikan dengan oxford shoes adalah casual, preppy, office, classy dan elegant. Walau banyak padanan yang bisa kamu gunakan dengan oxford shoes, tapi ada beberapa batasan yang kurang cocok kamu kenakan dengan sepatu ini, yaitu legging, flare pants dan baby doll dress. Selain itu, satu rule sudah jelas: selalu pakai oxford shoes dengan menampakkan pergelangan kakimu ya. 


(Left to Right) Diane Kruger, Emma Watson, Alexa Chung
STILETTO (HEELS)
Stiletto, atau biasanya mengacu pada stiletto heels, adalah jenis sepatu berhak tinggi dimana tinggi haknya biasanya berkisar 2,5 cm – 25 cm, dengan diameter kurang dari 1 cm. Itulah kenapa hak stiletto terlihat runcing (*sekaligus mematikan! pasti ditusuk ama ujungnya yang runcing sakit banget.. hehe..). Stiletto yang tinggi haknya dibawah 5 cm biasanya juga disebut dengan kitten heels.


Trens stiletto naik turun, sempet populer tahun 50-60-an sebelum era Beatles, kembali muncul pada tahun 80-an, memudar pada tahun 90-an dimana orang-orang lebih suka pake sepatu yang haknya tebal, stiletto kembali muncul di awal tahun 2000-an. Sejumlah brand populer seperti Manolo Blahnik dan Jimmy Choo, memang terkenal dengan stiletto heel mereka yang kerap digunakan oleh para selebriti di karpet merah. Selain itu, karena hak dan bentuknya, terkadang orang juga kerap mengasosiasikan stiletto dengan image femme fatale, dan u must be agree with us, kalo stiletto adalah sepatu yang melekat dengan imej ‘seksi’!.


Stiletto biasanya digunakan banyak wanita karena mampu membuat siluet tubuh terlihat indah dan membuat kaki kamu terlihat lebih ramping. Tapi tentu saja, sebagaimana sepatu berhak tinggi lainnya, menggunakan stiletto terlalu berlebihan tidak baik untuk otot kaki. Jadi, gunakan stiletto untuk kondisi-kondisi tertentu saja ya, jangan sampai ke kampus atau jalan-jalan ke mall pake stiletto, bisa-bisa malemnya kram kaki! *kayak pemain sepakbola aja pake kram kaki! :D


From Editor:
It's enough for now, 
next time kami bakal ngebahas soal platform shoes, loafers and pump shoes! 
Tetep follow blog kamicinta yaaa.. :*

Rabu, 08 Februari 2012

New Promo : 20% Discount

Holllaaa Deaaar...
Siapa sih yang gag kepengen dapet diskon?
Karena itulah, kamicinta lagi bermurah hati untuk memberikan:
DISKON 20%
untuk setiap pembelian minimal 6 item scarf!!
*syarat dan ketentuan berlaku


*Syarat dan ketentuan:
1. Hanya berlaku untuk scarf saja
2. Diskon 20% hanya berlaku untuk harga barang, tidak untuk ongkir
3. Scarf yang bisa dipilih dari koleksi manapun (Neverending Summer, Retro Vibe, atau Serangan Scarf) 
4. Promo dapat berakhir sewaktu-waktu

for more information:
soraksoraishop@yahoo.co.id
0856 4609 7070

:D

- k a m i c i n t a -

Minggu, 05 Februari 2012

How to Wear {Midi Skirt}

Hellow again, dear.. Seneng deh kita bisa makin sering rutin menuliskan feature article di blog kamicinta ini, *walaupun tidak sesuai ekspektasi awal dimana kita pengennya menuliskan ini dua kali seminggu. Hehe. Di artikel kali ini, kita akan nulis tentang tips & trik mengenai how to wear midi skirt!


Midi Skirt emang termasuk outfit item yang cukup populer belakangan ini. Desainer-desainer papan seperti Rodante, Celine dan Prada memasukkan item ini pada koleksi Spring ready-to-wear 2012 mereka. Trend ini sebenarnya populer di awal tahun 70-an, dan kini kembali populer! Ukuran midi bisa dari selutut sampai di bawah lutut. 


Marc by Marc Jacob

Sayangnya, trend ini tidak cukup mudah untuk kita pakai. Seperti yang dibilang Lauren Conrad di webnya:
Wear one that’s too short and you look squat. Wear one that’s too long and you look like a bag lady. 
So, mesti make trik nih makenya.. Soalnya umumnya midi skirt memberikan kesan tubuhmu menjadi lebih pendek. Yuk, baca tipsnya yang kita ambil dari beberapa referensi:


1. Pilih panjang midi skirt yang sesuai.
Untuk yang bertubuh ‘mini’, pilih rok yang sedikit di atas atau sedikit di bawah lutut. Untuk yang bertubuh tinggi, maka bisa pilih rok yang lebih panjang, asal tidak terlalu panjang dimana kamu berada di area ‘maxi skirt’.


2. Pilih atasan yang sesuai.
Kalau kamu memilih rok midi yang berwarna bold (contoh: merah menyala, orange, dkk), maka pilih atasan yang berwarna netral. Kalau kamu memilih rok midi yang bermotif penuh atau lipit-lipit, maka bisa gunakan atasan yang polos.


3. Safe Way on Top.
Buat yang ingin bermain aman, pilih atasan yang sedikit ngepas badan ya. kalau nggak kamu akan kelihatan ‘berat’. Satu lagi, crop top juga bisa jadi paduan yang tepat.


4. Safe Way on Shoes.
Untuk sedikit menipu siluet yang terbentuk karena kecenderungan midi skirt yang membuatmu terlihat pendek, maka heels is the most perfect choice! Dengan menggunakan heels, maka kakimu akan terlihat jenjang dan tubuhmu pun akan terbantu untuk keliatan lebih tinggi. :D


5. High Waist Midi Skirt
Problem utama midi skirt memang adalah membuatmu terlihat pendek, jadi high waist adalah solusi yang paling pas. High waist mampu memberikan siluet bagian bawah tubuhmu terlihat panjang.


Well, ada lagi yang mau nambahin tips di atas? Comment ya love.. :*


Alexa Chung in midi skirt. Edgy!